Selasa, 10 April 2018

TERNAK JANGKRIK BOSS

Sebelum saya bahas bagaimana cara ternak jangkrik saya akan cerita sedikit tentang jangkrik dan besarnya peluang usaha jangkrik bagi yang ingin menyeriusi bisnis jangkrik.
jangkrik sering sekali di anggap hewan yang tidak berguna justru mengganggu jika malam hari tiba karena pada malam hari jangkrik akan mengeluarkan suara yang nyaring. 
jangkrik adalah hewan nokturnal yaitu hewan yang beraktifitas mancari makan dimalam hari.
jangkrik juga sebenarnya memilihi peluang yang besar untuk dijadikan sebuah usaha atau sekedar hanya ingin dijadikan sampingan saja karena perawatan jangkrik yang sangat mudah dan tidak perlu memerlukan lokasi yang luas untuk melakukan budidaya jangkrik ini. selain itu pasar jangkrik juga muda sehingga peternak tidak perlu pusing jika ingin menjual hasil ternak jangkriknya. terutama jika di daerah kita banyak orang yang hobi pada burung kicau, pasti banyak pemburu jangkrik untuk pakan burung kesayang mereka. sebab jangkrik ini memiliki banyak khasiat untuk burung kicau.
sehingga pada penghobi biasanya selalu beli jangkrik dalam jumlah yang lumayan untuk burung kicaunya agar mau terus berkicau.

Baiklah saya tidak ingin banyak bercerita tentang apa dan bagaimana jangkrik itu karena pasti kita sudah memahami dan pernah tahu bentuk dari jangkrik itu sendiri.
  1.  Wadah Atau Kandang Jangkrik  
untuk melakukan ternak jangkrik hal pertama yang perlu kita siapkan adalah wadah atau media tempat budidaya jangkrik tersebut. untuk tempat pembudidayaan jangkrik kita bisa membuatnya sendiri dengan menggukanan trikpelek dan pelat dengan ukuran 100 cm x  60 cm x 35 cm yang pada sisi atas dalam kotak atau wadah tersebut kita lapisi dengan lasiban atau plaster yang tujuanya agar jangkrik tidak bisa keluar. da pada kotak tersebut kita beri lubang sirkulasi udara pada kedua sisinya.
agar lebih jelas ini saya beri contoh sketsa gambar kandang ternak jangkrik.

      2. Memilih Indukan

setelah kita membuat media hidup atau tempat tinggal jangkrik langkah selanjutnya dalam melakukan membudidayaan jangkrik yaitu melikih indukan. sebelum saja jelaskan bagaimana cara memilih indukan yang proposional pasti agan bertanya-tanya bagaimana dan dari mana kita mendaoatkan bibi atau indukan jangkrik tersebut, tenang dan jangan kwatir agan bisa membeli jangkrik tersebut ditoko-toko burung atau bisa juga mencarinya di semak-semak. agar hasil budidaya kita bisa maksimal kita harus bisa memilih indukan yang unggul, dan mensortir indukan yang kurang potensial sehingga jangkrik yang kita bidaya tadi bisa mengeluarkan terlur yang banyak serta anakanya bisa cepat besar. selain itu juga agar hasil kita lebih maksimal lagi dan anakan jangkrik tidak ngampang mati selain dari cara pewatan dan pemberian makanan yang sehat kita juga perlu melakukan kawin silang atau bisa dibilang blaster antara jangkri yang kita beli ditoko untuk indukan dengan jangkrik liar yang kita cari dari semak-semak. baikalah berikut saya akan jelaskan cara memilih indukan sebagai berikut:
  • Induk Betina
dalam ternak jangkrik pemilihan induk betina ini adalah hal yang paling penting karena jika salah melilih indukan betina ini hasil telur yang kita inginkan tidak maksimal. berikut adapun ciri - ciri indukan betina yang proposional adalah sebagai berikut:
       a. memilihi ukuran badan lebih besar
       b.  kepala kecil
       c. perut besar
       d. antena harus lengkap dan panjang
       e. dan gerakan tidak terlalu lincah tapi sehat
 
berikut contoh gambar indukan betina yang propesional
 
 
 
  • Induk Jantan
dalam budidaya jangkrik sebenarnya jantan tidak perlu banyak karena jangkrik bersipan monopoli jadi satu jantan bisa mengawini beberapa betina, dan permandingan idealnya dalam ternak jangkrik ini 1 jantan untuk 3 betina. adapun ciri-ciri jangkrik jantan yang propesional untuk pembudidayaan adalah sebagai berikut:
     a. ukuran badanya ramping
     b. warnanya hitam dan kilat
     c. geranaknya lincah
     d. antenanya harus lengkap.

berikut contoh gambar indukan jantan

      3. Media Telur Jangkrik
untuk media peneluran jangkrik kita bisa menggunakan piring atau mangkuk yang diberi pasir, dan kemudian pasir tersebur kita basahi di usahakan pasir jangan terlalu basah dan jangan terlalu kering buat saja dalam keadaan lembab. dan masa terlur jangkrik adalah 15 - 30 hari dan setiap 2 hari sekali piring media peneluran di ganti karena piring tersebut sudah penuh dengan telur jangkrik, begitu seterusnya hingga indukan mati semua.

berikut adalah gambar jangkrik betina sedang bertelur.

 
gambar terlur jangkrik yang sudah di pisahkan dari pasir

masa penetaran telur jangkrik adalah 14-15 hari terhidung dari pertama jangkrik nelur.
untuk perawatan telur jangkrik dari hari perama sampai hari ke 14-15 cukup dengan menyamprotkan air agar pasir selalu lambab. setelah 14-15 hari telur akan menetas bisa dilihat seperti gambar dibawah ini.
    4. Perawatan Anak Jangkrik
untuk perawatan anak jangkrik yang baru menetas kita bisa memberi makanan berupa pur ayam namun jangan terlalu banyak karena bisa menimbukan bau tidak sedap dan mengundang bibit penyakit untuk jangkrik. dan kita juka bisa memberika dedaunan, juga sayuran hingga umur 40 hari yaitu masa panen.
mungkin demikian info cara beternak jangkrik yang bisa saya sampaikan, jika ada salah pengetikan saya minta maaf dan mohon dimaklumi karen masih pemulah. dan untuk gambar saya ambil dari google. 
TERIMA KASIH